Perang Terselubung Melawan Umat Manusia
(The "Quiet War" Against Humanity (Encore))
Oleh: Abu Ya'la babussalam, Lc.
Dengan berlalunya waktu, dokumen klasik tahun 1979 ini tampaknya lebih mengerikan daripada sebelumnya. Ini adalah merupakan sebuah pengingatan penting dari sebuah gambaran peringatan yang besar.
Kebenaran itu sederhana sekali dan lebih tidak masuk akal daripada yang orang bisa bayangkan.
Sebuah dokumen yang mengejutkan berjudul "Silent Weapons for Quiet Wars" menegaskan
bahwa para pemuja setan berkantor pusat di Kota London menguasai
manusia melalui perbudakan dengan menggunakan perang urat syaraf.
"Masyarakat tidak dapat memahami senjata
ini dan oleh karena itu tidak akan percaya bahwa mereka sedang diserang
dan ditundukkan oleh senjata tersebut," kata laporan yang ditulis
tahun 1979 itu.
Penulisnya adalah para penyembah Lucifer
dan bertekad untuk mendefinisikan (ulang) realitas dunia yang ada dan
memerintah kita. Jika Anda tidak pantas memiliki bagian dari kekayaan
dunia, akankah Anda berbagi dengan orang-orang yang bodoh? Tidakkah Anda
mengajarkan bahwa Tuhan telah mati, dan Kebenaran serta Keadilan
merupakan sesuatu yang subjektif murni? Tidakkah Anda mencoba untuk
menunjukkan bahwa manusia tidak lain hanyalah seekor hewan yang layak
untuk dijinakkan atau dihancurkan?
Setanisme telah menyusup kedalam banyak
agama, institusi dan kelompok. Para pemuja Setan secara rahasia
mengontrol tuas kekuasaan seperti: piutang, media massa, pendidikan,
pemerintahan dan gereja. Mereka menampakkan dirinya sebagai Liberal,
Sosialis, Konservatif, Zionis, Neo Cons, Nazi dan Komunis, dll. Banyak
diantaranya seperti Tony Blair, berpura-pura kepada Kristen untuk menipu
kita.
Pemuja Setan ini secara bertahap
merusak, tidak manusiawi dan menkondisikan kita untuk menerima sebuah
negara polisi (Tata Dunia Baru - the New World Order). Mereka
menina-bobokan dan mengalihkan perhatian kita semua sambil menghilangkan
dan merampas kebebasan kita serta mempersiapkan diri untuk menindas
kita dengan menggunakan "terorisme" sebagai dalih palsu.
Dalam kuliah 1961, Aldous Huxley
menggambarkan negara polisi ini sebagai "revolusi akhir": "kediktatoran
tanpa air mata" di mana orang "menyukai diperlakukan sebagai budak."
"Senjata Terselubung" ini dikatakan
sebagai "suntikan obat perilaku" sehingga dapat mempercepat transisi
anak-anak yang dengan suka hati tidak menerima pendidikan dari keluarga
kepada "pendidikan publik yang dikontrol negara dan pusat-pusat
penitipan anak yang dioperasikan negara."
Menurut Huxley, tujuannya adalah untuk menghasilkan "semacam kamp konsentrasi tanpa rasa sakit untuk seluruh masyarakat sehingga ketika kebebasan orang dilucuti pun ... mereka tidak merasa terganggu dan keinginannya untuk memberontak dialihkan dengan propaganda atau cuci otak. .. dan ditingkatkan dengan metoda farmakologis. "
Di antara obat-obatan ini sekarang kita
dapat mengenalinya seperti Ritalin, Prozac dan Viagra, yang biasa
digunakan oleh pria sehat untuk meningkatkan prestasi. Dokter merupakan
elit pengedar narkoba yang ditunjuk untuk pecandu, mengalihkan perhatian
dan memberi obat penenang masyarakat.
Cetak Biru Subversi Setan
"Silent Weapons for Quiet Wars" (Pedoman
Teknis SW7905.1) tertanggal Mei 1979, ditemukan pada tahun 1986 dalam
sebuah mesin fotokopi IBM yang dibeli dari surplus sale.
Ini merupakan sebuah produk dari suatu
disiplin yang disebut "Riset Operasi - Operations Research" yang
dikembangkan selama Perang Dunia II untuk menyerang populasi musuh
dengan menggunakan alat rekayasa sosial dan perang urat syaraf.
Menurut dokumen itu, "elit
internasional" memutuskan pada tahun 1954 untuk mengobarkan "perang
terselubung" kepada rakyat Amerika dengan tujuan menggeser kekayaan
dari orang banyak yang "tidak bertanggung jawab " ke tangan orang-orang
yang jumlahnya sedikit tetapi " layak dan bertanggung jawab."
"Dalam pandangan hukum seleksi alam
telah disepakati bahwa suatu bangsa atau orang-orang yang ada di dunia
ini yang tidak menggunakan kecerdasannya, mereka tidak lebih baik dari
hewan yang tidak memiliki kecerdasan. Orang-orang tersebut merupakan
beban dan seperti sepotong daging sapi di atas meja [begitu] karena
dengan pilihan dan persetujuan."
Tujuannya adalah untuk membangun
perekonomian, yang "benar-benar dapat diprediksi dan dimanipulasi."
Masyarakat harus "dilatih dan ditugaskan untuk menindas ... Dari usia
yang sangat dini ..."
Untuk mencapai ketundukan tersebut,
"unit keluarga harus hancur oleh proses peningkatan keasyikan (ekstra
sibuk) orang tua dan Pemerintah membangun pusat penitipan anak yang
dioperasikan untuk anak-anak yatim piatu."
Hal ini dicapai melalui "senjata terselubung" (propaganda dan rekayasa sosial) yang diterapkan di media massa dan sekolah.
"Ketika senjata terselubung ini
diterapkan secara bertahap, masyarakat menyesuaikan ... sampai tekanan
menjadi sangat besar dan mereka menjadi lemah ... Oleh karena itu
senjata terselubung ini adalah sejenis senjata biologis .... menyerang
... sumber-sumber energi alam dan sosial serta kekuatan fisik, mental
dan emosional mereka ... "
Meski tidak disebutkan namanya, senjata
terselubung di sini adalah Feminisme, yang mempromosikan lesbianisme
sambil berlagak sebagai pembela perempuan.
Dokumen mengatakan ayah harus menjadi "house broken." Media iklan memastikan bahwa dia "pussy whipped
– didominasi dan sepenuhnya dikontrol oleh wanita" dan "mengajarkan
bahwa ia baik dan sesuai ... atau kehidupan seksnya akan ... menjadi
nol. Yang menguasai "Perempuan" adalah, pertama emosi dan kedua logika
... terlalu optimis untuk melihat [anaknya akan menjadi] umpan orang
kaya atau budak sumber tenaga kerja murah."
Penulis menyimpulkan, "Sekolah yang
tidak ada artinya untuk orang-orang lemah ini, ayah, ibu, putra dan
putri, sebagai binatang yang tidak berguna yang menjadi beban..."
“Penyimpangan Merupakan Strategi Utama”
Dokumen tersebut menyatakan cara
"mendapatkan kontrol masyarakat" dengan cara menjaga mereka supaya tetap
"tidak disiplin, bodoh, bingung, kacau-balau dan terganggu."
"Jauhkan publik dan alihkan dari
"isu-isu sosial yang nyata dan supaya terpikat oleh hal-hal yang tidak
penting." "Sabotase kegiatan mental mereka "dengan" serangan seks secara
konstan, kekerasan dan perang disajikan oleh media yaitu berupa berita
"pemerkosaan mental dan emosional."
Berikan mereka "junk food
(sesuatu yang menarik tapi mengalihkan) untuk berpikir" dan jauhkan
mereka dari apa yang mereka benar-benar membutuhkannya, "terutama
pendidikan yang berkualitas." Pelihara hiburan umum di bawah tingkat
enam."
"Bekerja: Jaga masyarakat dengan
kesibukan, sibuk, sibuk, sibuk dengan tidak ada waktu untuk berpikir,
kembali ke peternakan dengan hewan lainnya."
"Hancurkan keimanan orang-orang Amerika melalui permusuhan diantara sesama mereka."
Aturan umum: "Ada keuntungan dalam
kebingungan, semakin kebingungan, semakin banyak keuntungan. Oleh
karena itu pendekatan yang terbaik adalah menciptakan masalah dan
kemudian menawarkan solusinya."
“Negara Kesejahteraan Sebagai Senjata Strategis”
Masyarakat menginginkan pemerintah untuk
"melanggengkan peran ketergantungan mereka pada masa kanak-kanak.
Sederhananya, mereka ingin manusia dewa untuk menghilangkan semua resiko
dari kehidupan mereka, tepuk kepala mereka, jilat lidah mereka,
hidangkan daging ayam pada setiap meja, mereka makan ... denghan lahap
dan beritahu mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja .... "
"manusia dewa" adalah politisi yang
menjanjikan hidup sejahtera namun tidak memberikan apa-apa. Perilaku
publik ini "menghindar dari ketakutan, kemalasan, dan kemanfaatan. Ini
adalah merupakan senjata strategis dasar negara kesejahteraan, berguna
melawan publik yang memuakan."
Kurangnya perlawanan publik adalah tanda
bahwa itu "sudah siap untuk menyerah dan menyetujui perbudakan dan
pelanggaran batas hukum. Yang baik ... indikatornya adalah waktu panen
dimana jumlah warga masyarakat yang membayar pajak penghasilan meskipun
jelas kurang adanya timbal balik atau layanan jujur dari pemerintah. "
Contoh Senjata Terselubung
Orang mungkin menolak bahwa ini
merupakan dokumen palsu. Namun, orang yang sadar dapat melihat bahwa
cetak biru ini sudah dilaksanakan.
Dukungan terhadap homoseksualitas di bawah kedok "toleransi" dan "kesetaraan" adalah contoh dari senjata terselubung.
Persamaan pernikahan homoseksual dengan pernikahan heteroseksual merupakan penyangkalan yang tidak tahu malu terhadap keunikan
heteroseksualitas. Sementara mereka membicarakan dengan fasih tentang
hak asasi manusia, dibalik itu mereka dengan kejamnya menyerang
kesehatan dan kebahagiaan dari 97% rakyat.
Perbedaan antara heteroseksualitas dan homoseksualitas adalah satu kata: anak-anak.
Kaum homoseksual tidak memiliki anak biologis. Menjadi orang tua adalah
sebuah langkah penting dalam perkembangan heteroseksual. Kita harus
membentuk ikatan permanen yang unik. (lihat " Relearning Heterosexual Love")
Homoseksual bisa memiliki kelas khusus
pernikahan dengan segala hak dan kewajiban yang sama. Rupanya mereka
digunakan untuk membingungkan mayoritas rakyat, sehingga sebagai
hasilnya kita tidak terikat dan melindungi perkembangannya. (Lihat "Canada Redefines Marriage" )
Feminisme merupakan contoh lainnya.
Dengan menyangkal peran alami heteroseksual yang sehat, wanita merebut
tempat laki-laki sebagai pemberi nafkah dan memiliki sedikit atau tidak
punya anak sama sekali, sering sebagai orang tua tunggal (single
parents). Pria menjadi mubazir atau "istri." Keluarga hancur dan
masyarakat tidak stabil.
Senjata Terselubung Lainnya
Mereka menyebutnya media massa dan
pendidikan yang menyesatkan, memanipulasi, mengalihkan perhatian dan
merusak. "Pemerkosaan mental dan emosional,". Walaupun sebenarnya kita
punya banyak materi yang melimpah yang bermanfaat, namun pikiran dan
jiwa kita haus haus akan kebenaran.
Kita dikondisikan untuk berpikir tentang
hal-hal sepele atau menghindari kenyataan sama sekali. Tidak ada
liputan atau debat diberikan terhadap kemajuan yang tersembunyi dan
berbahaya dari pemerintahan dunia (Illuminati) serta erosi kemerdekaan
nasional.
Karena tidak akan ada kebangsaan
bermakna atau pun demokrasi, kaum muda tidak diajarkan sejarah atau
nilai-nilai sipil. Seks dipromosikan sebagai obsesi seumur hidup.
Pornografi merajalela. Namun kita seharusnya tidak memiliki kekhawatiran
yang berlebihan (skeptis), terhadap dunia macam apa yang akan diwarisi
oleh anak-anak kita. (sepanjang masih punya hati untuk menegakkan
kebenaran)
Kapan terakhir kali Anda menonton sebuah
film yang mengajarkan atau menginspirasi Anda? Yang isinya dapat
diketahui berupa keadaan manusia dan emosinya? Yang membahas
masalah-masalah nyata yang kita hadapi? Yang menghangatkan hati Anda dan
membuat Anda senang bisa hidup? Kapan film menyajikan pahlawan yang
Anda bisa mengadopsinya sebagai panutan?
Manusia memiliki kecerdasan untuk
menciptakan dunia yang indah. Kita sedang disabotase. Para pengikut
Setan bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap beberapa orang
Presiden dan pemimpin lainnya, merekayasa depresi, melakukan genosida
dan merekayasa perang palsu "Perang Dingin – Cold War" dan hari ini
digantinya dengan merekayasa "Perang Melawan Teror." Semua perang
terhadap kemanusiaan ini dilakukan oleh para pemuja setan.
Markas para pemuja Setan adalah Chatham
House di London dan kantor cabang mereka di Pratt House, di New York
City. Jaringan kontrol mereka luas melalui perbankan Rockefeller
Rothschild dan kartel minyak, perusahaan, yayasan, think tank, jaringan intelijen dan pemerintah. Logo dari sejumlah perusahaan besar, termasuk media massa, berisi referensi Masonik.
Para "pemimpin" Politik, ekonomi dan
budaya kita telah menjual jiwa mereka dan mengkhianati rakyatnya. Mereka
benar-benar hamba Iblis. Jika tidak, mereka tidak akan mentolerirnya
karena kedua calon presiden adalah anggota perkumpulan rahasia setan,
yaitu Skull and Bones. Mereka tidak akan mentolerir muslihat yang
begitu jelas apa yang sebenarnya terjadi pada serangan 11 September
2001. Mereka membayangkan akan diberi hak istimewa dalam Tata Dunia Baru
– the New World Order. Sejarah telah menunjukkan bahwa semua orang pada
akhirnya dibuang (contoh: Kennedy, Saddam Hussein, Hosni Mubarak,
Muammar Gadhafy, Soeharto dll).
Kesimpulan
Kita menyebut diri kita "maju", tapi hal itu merupakan contoh lain dari doublespeak (bahasa ambigu yang dimaksudkan untuk menipu atau membingungkan). "Kemajuan" sedang dibuat oleh Illuminati.
Sementara manusia diciptakan menurut
kehendak Tuhan, kehidupan manusia adalah suci. Ketika kita sepakat Tuhan
sudah mati, kita menjadi terbuang. Itulah mengapa penulis "Perang
Terselubung" bisa merujuk kepada kita sebagai "binatang yang menjadi
beban" dan menggunakan "perjuangan Darwin - Darwinian struggle" untuk
membenarkan perbudakan dan genosida.
Setan tidak puas sekedar menghancurkan
kita secara fisik. Dia melancarkan peperangan dengan Tuhan. Apakah kita
diciptakan menurut kehendak Tuhan atau tidak? Agar supaya menang, Setan
harus membuktikan kepada kita bahwa manusia hanyalah binatang bodoh.
Kurangnya perlawanan menandakan
persetujuan kita kepada Illuminati. Kita telah "semakin" didemoralisasi
dan dibuai. Kita harus melepaskan keadaan kelengar kita dan menunjukkan
bahwa kita bukan manusia-manusia yang tidak berguna, tapi orang-orang
yang akan berjuang untuk hak asasi yang telah dianugerahkan Tuhan kepada
kita.
Ini adalah pertempuran kemanusiaan yang
tidak pernah bisa dihindari. Semakin lama ditunda maka akan semakin
sulit memenangkan peperangan melawan kebatilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar